Negara Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu

Kami Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu adalah Bangsa Islam yang dibangkitkan Allah SWT sebagai mahluk Manusia akhir Zaman yang hidup dalam naungan Pemerintah Islam.

Pasukan Panji Hitam Khilafah Islam

Kami bukanlah suatu bangsa yang lahir berdasarkan Ras, suku, bahasa atau wilayah dan juga bukan bangsa yang lahir atas pemetaan geograpi ciptaan manusia.

Pendaftaran Pasukan Panji Hitam Khilafah Islam

Kami adalah Bangsa yang hanya takluk menyerahkan diri kepada Kepada Allah SWT, Kami Dilarang untuk Takut dan Lemah kepada Manusia.

Pendaftaran Pasukan Panji Hitam Khilafah Islam

Kami adalah Bangsa Islam dengan sistem yang berdiri sendiri baik secara konsepsi maupun pelaksanaan tanpa campur tangan orang-orang kafir dan Musuh-musuh Islam.

Negara Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayue

Kami Bangsa Islam yang hanya beriman kepada Allah, tunduk kepadaNya, Kami tidak mau pura-pura patuh kepada penguasa penguasa selain Allah.

Senin, 18 April 2016

TIDAK ADA LAGI SYARIAH LAIN SELAIN SYARIAH NABI MUHAMMAD SAW



Bismillahir Rahmanir Rahiim
 
TIDAK ADA LAGI SYARIAH LAIN 

SELAIN SYARIAH NABI MUHAMMAD SAW, 
SETELAH MASA KENABIANNYA
 

Siapa saja yang tetap bertahan dalam agamanya (Yahudi, Nasrani, Paganis dan Kaum Musyrik) setelah kedatangan Nabi Muhammad SAW dan tidak mau mengikuti syaria't Islam maka darah orang itu halal untuk ditumpahkan, jangan pedulikan lagi siapa dia karena dia adalah pemilik rasa angkuh kebanggaan kebangsaan yang takut kehilangan status sosial dan hubungan kekerabatan.


Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa beliau bersabda: "Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, tidaklah seseorang dari umat ini baik Yahudi dan Nashrani mendengar tentangku, kemudian dia meninggal dan tidak beriman dengan agama yang aku diutus dengannya, kecuali dia pasti termasuk penghuni neraka." (HR Muslim)

Dari Jabir bin Abdullah 'Umar bin khatab menemui Nabi Shallallahu'alaihiwasallam dengan membawa tulisan yang dia dapatkan dari Ahli Kitab. 
Nabi Shallallahu'alaihiwasallam terus membacanya dan marah seraya bersabda: "Bukankah isinya hanya orang-orang yang bodoh Wahai Ibnu Khottob?. 
Demi dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, saya datang kepada kalian dengan membawa cahaya yang terang. Janganlah kalian bertanya kepada mereka tentang sesuatu! Bagaimana jika mereka mengabari kalian kebenaran lalu kalian mendustakannya atau mereka (menyampaikan) kebatilan lalu kalian membenarkannya?. 
Demi yang jiwaku berada di tangan-Nya, seandainya Musa alaihissalam hidup maka tidak ada jalan lain selain dia mengikutiku.”(HR Muslim)

Apabila anda menghambakan dan menghinakan diri kepada seorang yang mengaku pemerintah anda atau negara anda, dan anda menyatakan tunduk patuh dan taat setia kepadanya atau kepada negara anda maka itu berarti anda  telah masuk ke dalam din-nya dan menerima din-nya. 
 
Bila pemerintah anda adalah Allah SWT maka berarti anda telah memasuki Din Islamatau Din Allah SWT, bila pemerintah anda adalah bangsa anda sendiri maka anda berarti telah memasuki Din rakyat. Bila pemerintah anda seorang raja maka anda berarti telah memasuki Din raja.
 
Setiap Negara akan mengeluarkan perintah dan berbagai peraturan-peraturan yang akan diberlakukan untuk menjadi hukum bagi setiap rakyatnya. 

Bila anda berada dalam penguasaan Din Islam maka hukum tersebut menjadi Syariah Islam bagi Anda. demikianpula sebaliknya Bila berada dalam penguasaan Din Lain maka hukum tersebut menyadi Syariah bagi Anda.


Allah SWT telah mengirimkan para utusan pada setiap ummat, hingga mengutus Nabi Muhammad SAW atas seluruh umat manusia menyatukan seluruh syariah yang pernah ada.

Perhatikan Firman Allah subhanahu Wa Taa'a kepada Para Nabi dan Rasul 
1. Firman Allah SWT Untuk Nabi Adam as

قُلْنَا اهْبِطُوا مِنْهَا جَمِيعًا ۖ فَإِمَّا يَأْتِيَنَّكُم مِّنِّي هُدًى فَمَن تَبِعَ هُدَايَ فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ [٢:٣٨]

Kami berfirman: "Turunlah kamu semuanya dari surga itu! Kemudian jika datang petunjuk-Ku kepadamu, maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati”.


2. Firman Allah SWT untuk Nabi Nuh as dan Nabi Ibrahim as

وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا نُوحًا وَإِبْرَاهِيمَ وَجَعَلْنَا فِي ذُرِّيَّتِهِمَا النُّبُوَّةَ وَالْكِتَابَ ۖ فَمِنْهُم مُّهْتَدٍ ۖ وَكَثِيرٌ مِّنْهُمْ فَاسِقُونَ [٥٧:٢٦]

Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh dan Ibrahim dan Kami jadikan kepada keturunan keduanya kenabian dan Al Kitab, maka di antara mereka ada yang menerima petunjuk dan banyak di antara mereka fasik.

3. Firman Allah SWT Untuk Nabi Musa as. dan Nabi Isa as

وَلَقَدْ آتَيْنَا مُوسَى الْكِتَابَ وَقَفَّيْنَا مِن بَعْدِهِ بِالرُّسُلِ ۖ وَآتَيْنَا عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ الْبَيِّنَاتِ وَأَيَّدْنَاهُ بِرُوحِ الْقُدُسِ ۗ أَفَكُلَّمَا جَاءَكُمْ رَسُولٌ بِمَا لَا تَهْوَىٰ أَنفُسُكُمُ اسْتَكْبَرْتُمْ فَفَرِيقًا كَذَّبْتُمْ وَفَرِيقًا تَقْتُلُونَ [٢:٨٧]

Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan Al Kitab (Taurat) kepada Musa, dan Kami telah menyusulinya (berturut-turut) sesudah itu dengan rasul-rasul, dan telah Kami berikan bukti-bukti kebenaran (mukjizat) kepada Isa putera Maryam dan Kami memperkuatnya dengan Ruhul Qudus. Apakah setiap datang kepadamu seorang rasul membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak sesuai dengan keinginanmu lalu kamu menyombong; maka beberapa orang (diantara mereka) kamu dustakan dan beberapa orang (yang lain) kamu bunuh? (Qs. Albaqarah : 287)

4. Firman Allah SWT Untuk Nabi Daud as.

۞ إِنَّا أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ كَمَا أَوْحَيْنَا إِلَىٰ نُوحٍ وَالنَّبِيِّينَ مِن بَعْدِهِ ۚ وَأَوْحَيْنَا إِلَىٰ إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ وَيَعْقُوبَ وَالْأَسْبَاطِ وَعِيسَىٰ وَأَيُّوبَ وَيُونُسَ وَهَارُونَ وَسُلَيْمَانَ ۚ وَآتَيْنَا دَاوُودَ زَبُورًا [٤:١٦٣]

Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu kepadamu sebagaimana Kami telah memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi yang kemudiannya, dan Kami telah memberikan wahyu (pula) kepada Ibrahim, Isma'il, Ishak, Ya'qub dan anak cucunya, Isa, Ayyub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan Kami berikan Zabur kepada Daud. (Qs. An-Nisa : 163)


5. Terakhir Firman Allah SWTUntuk Nabi Muhammad SAW 
sebagai petunjuk untuk seluruh umat manusia sejagad

وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِّلْعَالَمِينَ [٢١:١٠٧]

Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam. (Qs. Al-Anbiya : 107)


وَيَوْمَ نَبْعَثُ فِي كُلِّ أُمَّةٍ شَهِيدًا عَلَيْهِم مِّنْ أَنفُسِهِمْ ۖ وَجِئْنَا بِكَ شَهِيدًا عَلَىٰ هَٰؤُلَاءِ ۚ وَنَزَّلْنَا عَلَيْكَ الْكِتَابَ تِبْيَانًا لِّكُلِّ شَيْءٍ وَهُدًى وَرَحْمَةً وَبُشْرَىٰ لِلْمُسْلِمِينَ [١٦:٨٩]

(Dan ingatlah) akan hari (ketika) Kami bangkitkan pada tiap-tiap umat seorang saksi atas mereka dari mereka sendiri dan Kami datangkan kamu (Muhammad) menjadi saksi atas seluruh umat manusia. Dan Kami turunkan kepadamu Al Kitab (Al Quran) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri. (Qs. An-Nahl : 89)


وَلَمَّا جَاءَهُمْ كِتَابٌ مِّنْ عِندِ اللَّهِ مُصَدِّقٌ لِّمَا مَعَهُمْ وَكَانُوا مِن قَبْلُ يَسْتَفْتِحُونَ عَلَى الَّذِينَ كَفَرُوا فَلَمَّا جَاءَهُم مَّا عَرَفُوا كَفَرُوا بِهِ ۚ فَلَعْنَةُ اللَّهِ عَلَى الْكَافِرِينَ 

Dan setelah datang kepada mereka Al Quran dari Allah yang membenarkan apa yang ada pada mereka, padahal sebelumnya mereka biasa memohon (kedatangan Nabi) untuk mendapat kemenangan atas orang-orang kafir, maka setelah datang kepada mereka apa yang telah mereka ketahui, mereka lalu ingkar kepadanya. Maka laknat Allah-lah atas orang-orang yang ingkar itu. (Qs. Al-Baqarah : 89)

Agama yang ditentukan oleh Allah sejak Nabi Adam adalah Islam, hanya syariatnya saja yang berbeda-beda.

إِنَّ هَٰذِهِ أُمَّتُكُمْ أُمَّةً وَاحِدَةً وَأَنَا رَبُّكُمْ فَاعْبُدُونِ [٢١:٩٢]
Sesungguhnya (agama Tauhid) ini adalah agama kamu semua; agama yang satu (dalam pokok-pokok kepercayaan dan pokok-pokok Syari'at) dan Aku adalah Tuhanmu, maka sembahlah Aku. (Qs. An-Naml : 92)


۞ شَرَعَ لَكُم مِّنَ الدِّينِ مَا وَصَّىٰ بِهِ نُوحًا وَالَّذِي أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ وَمَا وَصَّيْنَا بِهِ إِبْرَاهِيمَ وَمُوسَىٰ وَعِيسَىٰ ۖ أَنْ أَقِيمُوا الدِّينَ وَلَا تَتَفَرَّقُوا فِيهِ ۚ كَبُرَ عَلَى الْمُشْرِكِينَ مَا تَدْعُوهُمْ إِلَيْهِ ۚ اللَّهُ يَجْتَبِي إِلَيْهِ مَن يَشَاءُ وَيَهْدِي إِلَيْهِ مَن يُنِيبُ [٤٢:١٣]

Dia telah mensyari'atkan bagi kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu: Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya. Amat berat bagi orang-orang musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya. Allah menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada (agama)-Nya orang yang kembali (kepada-Nya). (Qs. Asy-Syuura :13)


فَأَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّينِ حَنِيفًا ۚ فِطْرَتَ اللَّهِ الَّتِي فَطَرَ النَّاسَ عَلَيْهَا ۚ لَا تَبْدِيلَ لِخَلْقِ اللَّهِ ۚ ذَٰلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ[٣٠:٣٠]
Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada peubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui, (Qs. Ar-Ruum : 30)

Fitrah Allah: maksudnya ciptaan Allah. Manusia diciptakan Allah mempunyai naluri beragama yaitu agama tauhid. Kalau ada manusia tidak beragama tauhid, maka hal itu tidaklah wajar. Mereka tidak beragama tauhid itu hanyalah lantara pengaruh lingkungan. 


Perhatikan

Nabi Ibrahim AS mengikuti Agama Nabi Nuh AS


۞ وَإِنَّ مِن شِيعَتِهِ لَإِبْرَاهِيمَ [٣٧:٨٣]
Dan sesungguhnya Ibrahim benar-benar termasuk golongannya Nuh (dalam keimanan kepada Allah dan Pokok-Pokok Tahuhid). (Qs.Ash Shaaffaat : 83)



Wasiat Nabi Ibrahim AS untuk Anak-anaknya agar memeluk Islam


وَوَصَّىٰ بِهَا إِبْرَاهِيمُ بَنِيهِ وَيَعْقُوبُ يَا بَنِيَّ إِنَّ اللَّهَ اصْطَفَىٰ لَكُمُ الدِّينَ فَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ [٢:١٣٢]
Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya'qub. (Ibrahim berkata): "Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam".
(Qs. Al-Baqarah : 132﴿ 


Allah SWT memerintahkan Nabi Muhammad agar mengikuti agama Nabi Ibrahim AS.


وَقَالُوا كُونُوا هُودًا أَوْ نَصَارَىٰ تَهْتَدُوا ۗ قُلْ بَلْ مِلَّةَ إِبْرَاهِيمَ حَنِيفًا ۖ وَمَا كَانَ مِنَ ْمُشْرِكِينَ [٢:١٣٥]

Dan mereka berkata: "Hendaklah kamu menjadi penganut agama Yahudi atau Nasrani, niscaya kamu mendapat petunjuk". Katakanlah: "Tidak, melainkan (kami mengikuti) agama Ibrahim yang lurus. Dan bukanlah dia (Ibrahim) dari golongan orang musyrik". (Qs. Al-Baqarah : 135)


SEMUA MANUSIA ADALAH UMAT NABI MUHAMMAD SAW, SETELAH PERIODE KENABIANNYA

Umar bin Khathab datang kepada Nabi Shallallahu'alaihiwasallam lalu berkata; "Wahai Rasulullah, saya pernah bertemu dengan saudaraku dari Bani Quraidzah, lalu dia mencatatkan untukku ringkasan kitab Taurat, maukah saya tunjukkan kepada anda? 

(Abdullah bin Tsabit Radliyallahu'anhu) berkata; kontan wajah Rasulullah Shallallahu'alahiwasallam berubah.
Saya bertanya kepada ('Umar Radliyallahu'anhu) tidakkah kau melihat gerangan yang terjadi pada wajah Rasulullah Shallallahu'alahiwasallam? 

Umar bergegas berkata; " Kami ridla Allah sebagai Rabb kami, Islam sebagai agama dan Muhammad Shallallahu'alaihiwasallam sebagai seorang Rasul". 

Serta merta hilanglah kesedihan dari Nabi Shallallahu'alaihiwasallam lalu bersabda: "Sungguh Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, kalaulah di antara kalian terdapat Musa, lalu kalian mengikutinya dan meninggalkanku, sungguh kalian sesat. Sungguh kalian adalah umat yang diperuntukkan bagiku, dan aku adalah nabi yang diperuntukkan bagi kalian’. (HR. Ahmad 15303)

DI DALAM ALQURAN BANYAK TERDAPAT SERUAN DAN ANCAMAN ALLAH KEPADA AHLI-KITAB (YAHUDI DAN NASRANI) AGAR BERIMAN KEPADA NABI MUHAMMAD SAW

يَا أَهْلَ الْكِتَابِ قَدْ جَاءَكُمْ رَسُولُنَا يُبَيِّنُ لَكُمْ كَثِيرًا مِّمَّا كُنتُمْ تُخْفُونَ مِنَ الْكِتَابِ وَيَعْفُو عَن كَثِيرٍ ۚ قَدْ جَاءَكُم مِّنَ اللَّهِ نُورٌ وَكِتَابٌ مُّبِينٌ [٥:١٥]

Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepadamu Rasul Kami, menjelaskan kepadamu banyak dari isi Al Kitab yang kamu sembunyi kan, dan banyak (pula yang) dibiarkannya. Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan Kitab yang menerangkan. (Qs. Al-Maidah : 15)
 

AHLI-KITAB TIDAK AKAN DIPANDANG BERAGAMA SEDIKITPUN BILA MEREKA TIDAK MENEGAKKAN AJARAN TAURAT, INJIL DAN ALQURAN



قُلْ يَا أَهْلَ الْكِتَابِ لَسْتُمْ عَلَىٰ شَيْءٍ حَتَّىٰ تُقِيمُوا التَّوْرَاةَ وَالْإِنجِيلَ وَمَا أُنزِلَ إِلَيْكُم مِّن رَّبِّكُمْ ۗ وَلَيَزِيدَنَّ كَثِيرًا مِّنْهُم مَّا أُنزِلَ إِلَيْكَ مِن رَّبِّكَ طُغْيَانًا وَكُفْرًا ۖ فَلَا تَأْسَ عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ [٥:٦٨]

Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikitpun hingga kamu menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil, dan Al Quran yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu". Sesungguhnya apa yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dari Tuhanmu akan menambah kedurhakaan dan kekafiran kepada kebanyakan dari mereka; maka janganlah kamu bersedih hati terhadap orang-orang yang kafir itu. (Qs. Al-Maidah :68)

ALLAH JUGA BERFIMAN BAHWA AHLI-KITAB TIDAK AKAN MENDAPATKAN KARUNIA SEDIKITPUN BILA MEREKA TIDAK BERIMAN KEPADA KENABIAN MUHAMMAD SAW


لِّئَلَّا يَعْلَمَ أَهْلُ الْكِتَابِ أَلَّا يَقْدِرُونَ عَلَىٰ شَيْءٍ مِّن فَضْلِ اللَّهِ ۙ وَأَنَّ الْفَضْلَ بِيَدِ اللَّهِ يُؤْتِيهِ مَن يَشَاءُ ۚ وَاللَّهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ [٥٧:٢٩]

(Kami terangkan yang demikian itu) supaya ahli Kitab mengetahui bahwa mereka tiada mendapat sedikitpun akan karunia Allah (jika mereka tidak beriman kepada Muhammad), dan bahwasanya karunia itu adalah di tangan Allah. Dia berikan karunia itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah mempunyai karunia yang besar. (Qs. Al-Hadid : 29)
 
AHLIKITAB YANG BERIMAN KEPADA NABI YANG DITURUNKAN KEPADA BANGSANYA LALU BERTEMU NABI MUHAMMAD SAW DAN BERIMAN KEPADANYA AKAN MENDAPATKAN PAHALA YANG BERLIPAT GANDA

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Ada tiga orang manusia yang diberi pahala dua kali lipat: seorang lelaki Ahli Kitab yang beriman kepada nabinya, ketika ia berjumpa Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam kemudian beriman kepadanya, mengikuti dan membenarkannya, maka dia mendapat dua pahala. Kedua, seorang hamba sahaya yang menunaikan kewajibannya terhadap Allah dan kewajibannya terhadap tuannya, maka dia juga mendapat dua pahala. Ketiga, ialah seseorang yang mempunyai hamba sahaya perempuan, dia memberinya makan dengan baik, mendidiknya dengan sebaik-baik pendidikan, lalu memerdekakan dan menikahinya, maka dia juga mendapat dua pahala…..


Dasar dari Din Islam  adalah Hanya Allah SWT pemilik negeri yang berdaulat atas seluruh umat manusia yang hidup didunia ini.
 
Seseorang tidak bisa mengikuti Din Islam bila masih berada dalam pengaruh Din yang lain, juga seseorang tidak bisa mengikuti Din Islam dengan mempersekutukan dengan sistem kehidupan yang lain pula.
 
Bila seseorang menganggap Din Islam ini adalah Din yang benar maka pengakuan saja tidak cukup 
Seseorang harus berjuang sekuat tenaga untuk menegakkan Din ini, menghancurkan setiap rintangan yang menghalangi tegaknya kedaulatan Islam.
Bahkan Islam menuntut korban nyawa dalam pejuangan menegakkan Dinul Islam.
 
Dan perangilah mereka, supaya jangan ada fitnah dan supaya Din itu semata-mata bagi Allah...Qs. Al-Anfal:39).
 
Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang muslim dir dan harta mereka dengan memberikan syurga untuk mereka... Qs. At Taubah:111)
 

Dibuka Pendaftaran Online Tentara Islam Dari Seluruh Dunia
Mari Bersatu Menjadi Pasukan Tempur Imam Mahdi

Pasukan Komando Bendera Hitam 
Markas Besar Angkatan Perang Berani Mati 
Panglima Perang 
Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu 
Kolonel Pemuda Bani Tamim
Email kami : angsahitam@inbox.com

Maha suci Tuhanmu Hanya Allah yang mempunyai Keperkasaan Kedigjayaan dari apa yang mereka katakan 
Semoga Kesejahteraan di limpahkan atas para Utusan dan Segala Puji Bagi Allah Tuhan Pemilik Semesta Alam

Hijrah Totalitas Menjadi Bangsa Islam

Hijrah Totalitas Menjadi Bangsa Islam


Alhamdulillahi Rabbil Alamin
Allahumma Shali Ala Muhammad wa Ali Muhammad kama Shalaita ala Ibrahim�wa ala ali Ibrahim�
Wa Barik Ala Muhammad wa Ala Ali Muhammad kama Baraqta ala Ibrahim wa�ala ali Ibrahim
Innaka Hammidum Majid

Kami Ad Daulatul Islamiyah Melayu adalah Bangsa Islam yang dibangkitkan�Allah SWT sebagai mahluk Manusia akhir Zaman yang hidup dalam naungan Pemerintah Islam.
Kami bukanlah suatu bangsa yang lahir berdasarkan Ras, suku, atau�
wilayah dan juga bukan bangsa yang lahir atas pemetaan geograpi ciptaan�manusia.
Kami adalah Bangsa yang hanya takluk menyerahkan diri kepada Kepada�Allah SWT, Kami Dilarang untuk Takut dan Lemah kepada Manusia.
... Mengapa kamu takut kepada mereka padahal Allah yang berhak kamu takuti,�jika kamu benar-bernar orang-orang yang beriman�At-Tawbah:13
... Maka janganlah kamu takut kepada mereka (manusia), Takutlah Kepada-Ku. Dan agar Ku sempurnakan NikmatKu atasmu �dan supaya kamu mendapat petunjuk�2:150

...Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia tetapi takutlah Kepada-Ku. Dan janganlah kamu �menukar ayat-ayatku dengan harga yang sedikit. Barangsiapa yang tidak memutuskan �menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang kafir. Qs. Al-Maidah:44

Kami adalah Bangsa Islam yang menyadari sepenuhnya sejak awal mula�terjadinya kami sebagai manusia hanyalah sebagai benda mati saja kemudian�jadilah kami mahluk Hidup ciptaan Allah SWT kemudian kami akan kembali�Mati pada saat yang sudah ditentukan Allah SWT.
...Apakah Kamu kafir terhadap Tuhan yang menciptakan kamu dari tanah,�kemudian dari setetes mani lalu Dia menjadikan kamu seorang laki-laki yang sempurna Qs.Al-Kahfi :37
Ad Daulatul Islamiyah Melayu adalah hanya nama suatu Negara, Suatu�Negara yang tidak menganut semua sistem Negara yang dibuat oleh Orang-orang diluar Islam.
Ad Daulatul Islamiyah Melayu adalah Negara Islam Yang Taat mengikuti Sistim Negara�Islam Pertama Dimana Rasulullah SAW sebagai Kepala Pemerintahan dan�Mengikuti Manhaj Pemerintahan Islam Khulafaur Rasyidin Al Mahdiyin.
Kami telah beriman kepada Allah dan Rasul �dan kami mentaati keduanya Qs. An Nur:47
Kami bukan Bangsa Melayu seperti menurut dugaan orang-orang masa kini�tapi kami adalah Bangsa Islam yang berada di wilayah Melayu.
Kami adalah Bangsa Islam dengan sistem yang berdiri sendiri baik secara konsepsi maupun pelaksanaan tanpa campur tangan orang-orang kafir dan Musuh-musuh Islam, Tidak ada yang dapat menentramkan hati kami kecuali Allah SWT
Orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. Qs. Ar-Rad:28
Dia-lah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi�dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. Qs. Al-Fath:4
Kami Bangsa Islam tidak mengakui ada penguasa atas kami selain Allah SWT dan tidak ada tempat berlindung kecuali Allah SWT.
Kami Bangsa Islam yang hanya beriman kepada Allah, tunduk kepadaNya, Kami tidak mau pura-pura patuh kepada penguasa penguasa selain Allah
Atau patutkah mereka mengambil pelindung-pelindung selain Allah? Maka Allah, Dialah pelindung (yang sebenarnya) dan Dia menghidupkan orang- orang yang mati, dan Dia adalah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Qs. Ay-syuuro:9
Kami Bangsa Islam tidak mengakui Pembuat Hukum atas kami �Selain Allah SWT.
Kami Bangsa Islam tidak akan tunduk pada pemerintahan selain Pemeritahan Islam
Kami Bangsa Islam tidak mengakui suatu undang-undang atau mentaati suatu hukum atau pengadilan dunia kecuali Hukum Allah SWT
...Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir. Qs. Al-Maidah:44
...Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang zalim. Qs. Al-Maidah:45
...Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang fasik. Qs. Al-Maidah:47
dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebahagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. Jika mereka berpaling (dari hukum yang telah diturunkan Allah), maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah menghendaki akan menimpakan mushibah kepada mereka disebabkan sebahagian dosa-dosa mereka. Dan sesungguhnya kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik. Qs. Al-Maidah:49
Kami �Bangsa Islam tidak mau tunduk kepada perintah-perintah diluar Perintah Allah SWT
Kami adalah Bangsa Islam tidak mau terikat kepada kebiasaan dan tradisi Jahiliyah warisan Masyarakat dan tidak menerima apapun yang dianggap luhur atau suci diluar ajaran Allah SWT
Kami Bangsa Islam Tidak mematuhi kekuasan yang bertentangan dengan kebenaran Illahi, Tidak ada maksud dan tujuan hidup Kami kecuali Ridho Allah SWT.
Dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya karena mencari keridhaan Allah; dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya. Qs. Al-Baqarah:207
Kamilah penolong-penolong (agama) Allah, kami beriman kepada Allah; dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah Bangsa Islam orang-orang yang berserah diri. Qs. Ali Imran :52
Pada Era Akhir Zaman Semua Bangsa-Bangsa akan mengelompok berdasarkan�ikatan KeAgamaan / ke yakinan / ideologi Masing-masing.
Sesungguhnya Orang-orang Mukmin (Bangsa Islam), Orang-Orang Yahudi�(Bangsa Yahudi) dan orang-orang Nasrani (Bangsa Nasrani) dan orang-orang�Sabiin (Bangsa Paganis). Qs.Al-Baqarah:62

Umat Islam mempunyai Negara Ad Daulatul Islamiyah Melayu berada di�
wilayah Melayu dan menyebut dirinya sebagai Bangsa Islam bukan Bangsa�Melayu.

Dan demikianpula kami telah menjadikan kamu Bangsa Islam, Bangsa yang�adil dan Pilihan agar kamu semua menjadi saksi atas perbuatan manusia.Dan �Agar Rasulullah menjadi saksi atas perbuatanmu Qs Al-Baqarah :143
Ibrahim bukan bangsa Yahudi dan bukan pula bangsa Nasrani tetapi dia�adalah seorang yang lurus lagi berserah diri (Islam) kepada Allah SWT)�3:67
Umat Yahudi mempunyai Negara Israel berada di wilayah Palestina mereka �menyebut dirinya sebagai Bangsa Yahudi bukan Bangsa Palestina.
Dan Orang-Orang Yahudi berkata : Orang-Orang Nasrani itu tidak�
mempunyai pegangan...(2:113)"

Umat Nasrani mempunyai Negara Vatican, Uni Eropa dan USA mereka berada�di wilayah yang luas sekali namun mereka lebih dikenal sebagai Bangsa�Nasrani.
Dan Orang-Orang Nasrani berkata : Orang-Orang Yahudi itu tidak�
mempunyai pegangan...(2:113)"
Umat Paganis, Sabiin, Musyrik mempunyai negara Rusia, Cina, Jepang, dan�Korea�sebagai Bangsa Paganis.
Orang-Orang Munafik lama kelamaan meraka jadi orang-orang Musyrik�
Mempunyai Negara berdasarkan kedaulatan atas nama-nama wilayah yang�mereka kuasai.�
Orang-Orang Munafik adalah orang-orang yang mengaku beragama islam,�Namun Negara Mereka cenderung melakukan kolaborasi dengan Bangsa�Nasrani, Yahudi dan Bangsa Paganis dan Mereka akhirnya berkelompok dan�membuat negara dari Bangsa-Bangsa Munafik.
"Hai orang-orang beriman, janganlah kamu mengambil Bangsa yahudi dan�Bangsa Nasrani menjadi Walimu (5:51)"
"Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah,�maka mereka itu adalah Bangsa yang Zalim (Musyrik) 5:51
"... Orang-Orang Zalim(Musyrik) itu mengingkari Ayat-Ayat Allah. (6:33)"

Memasuki Era akhir Zaman Bangsa Yahudi, Bangsa Nasrani, Bangsa Paganis�dan Bangsa Musyrik-Munafik mereka bersatu dan bersama-sama melakukan�berbagai tipu daya makar fitnah yang luar biasa Dashyatnya. Mereka�membentuk New Word Order (Tatanan Dunia Baru) atau Perang Khandaq Ke-2�(perang akhir zaman) dengan tujuan utamanya adalah Melenyapkan Bangsa�Islam dan semua Sistem perangkat Negara Islam dimuka bumi.
"Bangsa Yahudi dan Bangsa Nasrani tidak akan senang kepada kamu (kepada�Bangsa Islam) hingga kamu mengikuti agama mereka(sistem kehidupan yang�mereka anut)".
"Sesungguhnya kamu dapati Bangsa yang paling keras permusuhannya�
terhadap Bangsa Islam adalah Bangsa Yahudi dan Bangsa Musrik( Bangsa�Nasrani, Bangsa Paganis, dan Bangsa Munafik) (5:82).
Kami Bangsa Islam dari Ad Daulatul Islamiyah Melayu menghimbau kepada�seluruh orang-orang Islam diseluruh dunia, Janganlah kalian termasuk�masuk dalam Kelompok Bangsa Yahudi, janganlah kalian termasuk masuk�dalam Kelompok Bangsa Nasrani, Janganlah Kalian termasuk masuk Kelompok�Bangsa Paganis dan Janganlah Kalian Termasuk kelompok masuk Bangsa�Musyrik-Munafik.
Wahai orang-orang Islam dimana saja kalian berada , Hijrahlah dengan Segera dan sepenuh Jiwa menjadi Bangsa�Islam. Cepatlah Sebelum Kalian Dijemput Oleh mati.
Barangsiapa yang tidak melaksanakan Hijrah kepada Allah SWT dan Rasul-Nya untuk menunaikan kewajiban yang telah diperintahkan-Nya, maka ia tergolong golongan Orang Kafir (Bangsa Kafir) atau Bangsa Munafiq. maka terlepaslah ia dari golongan Bangsa Islam yang dinyatakan Allah SWT dalam firman-Nya:
Mereka ingin supaya kamu menjadi kafir sebagaimana mereka telah menjadi kafir, lalu kamu menjadi sama (dengan mereka).
Maka janganlah kamu jadikan di antara mereka penolong-penolong(mu), hingga mereka berhijrah pada jalan Allah.
Maka jika mereka tidak mau ber hijrah (berpaling), tawan dan bunuhlah mereka di mana saja kamu menemuinya, dan janganlah kamu ambil seorangpun di antara mereka menjadi pelindung, dan jangan (pula) menjadi penolong. Qs. An-Nisa:89
Dari ayat tersebut diatas , Allah SWT telah menyingkap Musuh Bangsa Islam yang terselubung dan yang terang-terangan.
Wahai orang-orang Islam apakah anda tidak takut dengan ancaman Allah SWT karena ke engganan anda bergabung (berjamaah) Hijrah menjadi Bangsa Islam. simak firman Allah dibawah ini:
Sesungguhnya orang-orang yang diwafatkan malaikat dalam keadaan menganiaya diri sendiri, (kepada mereka) malaikat bertanya : "Dalam keadaan bagaimana kamu ini?." Mereka menjawab: "Adalah kami orang-orang yang tertindas di negeri (Mekah)." Para malaikat berkata: "Bukankah bumi Allah itu luas, sehingga kamu dapat berhijrah di bumi itu?." Orang-orang itu tempatnya neraka Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali. Qs. An-Nisa:97
"Sesungguhnya Allah SWT telah memilih agama ini (Islam) bagimu, maka�jangan kamu mati kecuali dalam memeluk Agama Islam (2:132)"
"Hai Orang-Orang yang beriman, masuklah kedalam Islam secara totalitas�(masuk dalam Negara Islam dan Menjadi Bangsa Islam ) dan janganlah kamu�turuti langkah-langkah Syaitan(Langkah Bangsa-bangsa bukan�Islam)"(2:208)
"Orang-orang kafir ( orang-orang bukan Bangsa Islam) itu seringkali nanti di akhirat menginginkan, kiranya�mereka dahulu ketika di dunia menjadi orang-orang Bangsa islam�(15:2)
Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta, benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah; dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan. Qs. At-Taubah:20
"...dan saksikanlah oleh kamu sekalian bahwa sesungguhnya aku lepas diri dari apa yang kalian persekutukan" 11:54

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites