Negara Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu

Kami Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu adalah Bangsa Islam yang dibangkitkan Allah SWT sebagai mahluk Manusia akhir Zaman yang hidup dalam naungan Pemerintah Islam.

Pasukan Panji Hitam Khilafah Islam

Kami bukanlah suatu bangsa yang lahir berdasarkan Ras, suku, bahasa atau wilayah dan juga bukan bangsa yang lahir atas pemetaan geograpi ciptaan manusia.

Pendaftaran Pasukan Panji Hitam Khilafah Islam

Kami adalah Bangsa yang hanya takluk menyerahkan diri kepada Kepada Allah SWT, Kami Dilarang untuk Takut dan Lemah kepada Manusia.

Pendaftaran Pasukan Panji Hitam Khilafah Islam

Kami adalah Bangsa Islam dengan sistem yang berdiri sendiri baik secara konsepsi maupun pelaksanaan tanpa campur tangan orang-orang kafir dan Musuh-musuh Islam.

Negara Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayue

Kami Bangsa Islam yang hanya beriman kepada Allah, tunduk kepadaNya, Kami tidak mau pura-pura patuh kepada penguasa penguasa selain Allah.

Senin, 30 Januari 2017

Visi dan Misi Negara Khilafah Islam




Visi dan Misi Negara Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu 

VISI NEGARA KHILAFAH ISLAM AD DAULATUL ISLAMIYAH MELAYU

Mempersatukan umat islam diseluruh penjuru dunia menjadi satu front kekuatan dalam menghadapi kekafiran, kemusryikan dan kemunafikan sehingga menjadi Satu Bangsa dengan Pemerintahan Islam seperti pada masa Rasulullah dan Masa Khulafaur Rasyidin yang didengar perkataannya dan ditakuti gerakannya.
MISI NEGARA AD KHILAFAH ISLAM DAULATUL ISLAMIYAH MELAYU
1.  Mengarahkan manusia untuk menyembah Allah semata dan menyingkirkan semua kendala yang menghalanginya.
Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku. QS. Adza Dzariaat 56. 

Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat  untuk menyerukan Sembahlah Allah esakanlah Dia dan jauhilah thaghut. QS. An Nahl:36
Sesungguhnya Kami mengutus kamu dengan membawa kebenaran sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan. Dan tidak ada suatu umat pun melainkan telah ada padanya seorang pemberi peringatan. QS. Fathir:24 
2. Menjalankan Amar Ma'ruf Nahi Munkar dan Beriman Kepada Allah.
Kamu adalah sebaik-baik umat yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf dan melarang dari yang mungkar serta beriman kepada Allah. QS Ali Imran:110
3. Penyampaian Dakwah Islam Kepada Semua Manusia
Sabda Rasulullah SAW:
Sesungguhnya Allah pernah melipat bumi untukku, lalu aku melihat seluruh bagian timur dan baratnya, dan sesungguhnya kekuasaan umatku akan mencapai apa yang pernah dilipatkan Allah Kepadaku. (HR Muslim, AbuDawud, Tirmidzi).
4. Menghapus Fitnah dan Kemusyrikan dari Kehidupan Manusia
Dan perangilah mereka supaya tidak ada fitnah(kemusyrikan) dan supaya agama itu semata-mata hanya bagi Allah tidak disembah selain dari-Nya. Jika mereka berhenti dari kekafiran Maka sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan. QS. Al Anfal:39
5. Penaklukan Kota Roma (Italy)
Rasulullah SAW ditanya, "Manakah diantara dua kota yang akan ditaklukkan terlebih dahulu, kota Constatinopel atau Roma?"
kemudian Rasulullah SAW menjawab, "Kota Heraclius akan ditaklukan terlebih dahulu, yakni kota Constantinopel" (HR Ahmad)
6. Memerangi semua manusia sampai mereka memberi kesaksian : Tiada Ilah kecual Allah dan Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya, menegakan shalat dan menunaikan zakat. dan tidak berhenti memerangi mereka sampai mereka melakukannya.
Sabda Rasulullah SAW:
Aku diperintahkan memerangi manusia sehingga mereka bersaksi, tidak ada Ilah kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul Allah, menegakkan shalat dan menunaikan zakat. Apabila mereka telah melakukan itu, maka mereka telah melindungkan darah dan harta mereka dariku, kecuali karena hak Islam, dan perhitungan mereka terserah kepada Allah. (HR Bukhari Muslim).
Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah.” (Al-Hasyr: 7)
Tidak akan terjadi hari kiamat sehingga kaum Musiminin memerangi kaum Yahudi. Kemudian Kaum Muslimin membunuh mereka sehingga orang Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon, lalu batu dan pohon itu berkata, "Wahai Muslim, wahai hamba Allah, dibelakangku ada seorang Yahudi, kemarilah dan bunuhlah dia !". kecuali pohon farqad, karena ia pohon Yahudi. (HR Bukhari Muslim)

Video Manifesto Politik Khilafah Islam



MANIFESTO POLITIK
KHILAFAH ISLAM
AD DAULATUL ISLAMIYAH MELAYU

Inilah pernyataan pemutusan hubungan dari Allah dan RasulNya kepada orang-orang musyrikin yang kamu (kaum muslimin) telah mengadakan perjanjian (dengan mereka)
Maka berjalanlah kamu (kaum musyrikin) di muka bumi selama empat bulan dan ketahuilah bahwa sesungguhnya kamu tidak akan dapat melemahkan Allah, dan sesungguhnya Allah menghinakan orang-orang kafir
Dan (inilah) suatu permakluman daripada Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari haji akbar bahwa sesungguhnya Allah dan RasulNya berlepas diri dari orang-orang musyrikin. Kemudian jika kamu (kaum musyrikin) bertobat, maka bertaubat itu lebih baik bagimu; dan jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya kamu tidak dapat melemahkan Allah. Dan beritakanlah kepada orang-orang kafir (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih. 
Apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu, maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu dimana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah ditempat pengintaian. Jika mereka bertaubat dan mendirikan sholat dan menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka untuk berjalan. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi maha Penyayang.
Dan jika seorang diantara orang-orang musyrikin itu meminta perlindungan kepadamu, maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman Allah, kemudian antarkanlah ia ketempat yang aman baginya. Demikian itu disebabkan mereka kaum yang tidak mengetahui.
Bagaimana bisa ada perjanjian (aman) dari sisi Allah dan RasulNya dengan orang-orang musyrikin, kecuali orang-orang yang kamu telah mengadakan perjanjian (dengan mereka) di dekat Masjidil haraam maka selama mereka berlaku lurus terhadapmu, hendaklah kamu berlaku lurus (pula) terhadap mereka. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertakwa. 
Bagaimana bisa (ada perjanjian dari sisi Allah dan RasulNya dengan orang-orang musyrikin), padahal jika mereka memperoleh kemenangan terhadap kamu, mereka tidak memelihara hubungan kekerabatan terhadap kamu dan tidak (pula mengindahkan) perjanjian. Mereka menyenangkan hatimu dengan mulutnya, sedang hatinya menolak. Dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik (tidak menepati perjanjian).
Mereka menukarkan ayat-ayat Allah dengan harga yang sedikit, lalu mereka menghalangi (manusia) dari jalan Allah. Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka kerjakan itu.
Mereka tidak memelihara (hubungan) kerabat terhadap orang-orang mukmin dan tidak (pula mengindahkan) perjanjian. Dan mereka itulah orang-orang yang melampaui batas
Perangilah mereka, niscaya Allah akan menghancurkan mereka dengan (perantaraan) tangan-tanganmu dan Allah akan menghinakan mereka dan menolong kamu terhadap mereka, serta melegakan hati orang-orang yang beriman. 
(Q.S. At-Taubah: 1-16)
“Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak pula kepada hari akhir, mereka tidak mengharamkan apa yang telah diharamkan Allah dan Rasul-Nya, dan mereka tidak beragama dengan agama yang benar, (yaitu orang-orang) yang diberikan kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh, sedang mereka dalam keadaan tunduk.” (QS. At-Taubah: 29).

“Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kalian itu, dan hendaklah mereka mendapatkan kekerasan dari kalian.” (QS. At-Taubah: 123).

“maka perangilah kawan-kawan syaithan itu” (QS. An-Nisa’: 76),
“maka perangilah pemimpin-pemimpin kekufuran itu” (QS. At-Taubah:12),
“dan perangilah orang-orang musyrik itu semuanya” (QS. At-Taubah: 36).
Dan perangilah mereka, sehingga tidak ada fitnah lagi dan ketaatan itu semata-semata hanya milik Allah”(Q.S. Al-Baqarah: 193). 
Diwajibkan atas kalian berperang” (Q.S. Al-Baqarah: 216).
Jika kalian tidak berangkat untuk berperang, niscaya Allah akan mengazab kalian dengan azab yang pedih (Q.S. At-Taubah: 39).
Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak pula kepada hari akhir, mereka tidak mengharamkan apa yang telah diharamkan Allah dan Rasul-Nya, dan mereka tidak beragama dengan agama yang benar, (yaitu orang-orang) yang diberikan kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh, sedang mereka dalam keadaan tunduk.” (Q.S. At-Taubah: 29).
Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kalian itu, dan hendaklah mereka mendapatkan kekerasan dari kalian.” (Q.S. At-Taubah: 123).
Diriwayatkan dari Anas, dia berkata: Rasulullah saw. bersabda: “Perangilah orang-orang musyrik dengan harta kalian, tangan kalian dan lidah kalian.” (Diriwayatkan oleh Nasa’i).
Diriwayatkan dari Anas juga bahwa Nabi saw. bersabda: “Sepagi atau sesore di jalan Allah lebih baik dari dunia dan isinya.” (Diriwayatkan oleh Bukhari).
Bukhari meriwayatkan juga bahwa Nabi saw. bersabda: “Aku diperintahkan untuk memerangi manusia sampai mereka berkata: Tiada Tuhan selain Allah.
Imam Ahmad dan Abu Daud meriwayatkan dari Anas, dia berkata: Rasulullah saw. bersabda: “Jihad berlaku sejak Allah mengutusku sampai umat terakhirku memerangi Dajjal. Dia tidak dibatalkan oleh kelaliman orang yang lalim, dan tidak pula oleh penyelewengan orang yang menyeleweng.
Diriwayatkan dari Zaid bin Khalid, dia berkata: “Barangsiapa mempersiapkan seorang pejuang di jalan Allah, maka dia telah berperang. Dan barangsiapa menggantikan pejuang tersebut dalam keluarganya, maka dia telah berperang.” (Diriwayatkan oleh Abu Daud).
Diriwayatkan dari Atha’ bin Yazid Al-Laitsi, bahwa Abu Sa’id Al-Khudri menceritakan hadits kepadanya. Dia berkata: Dikatakan: “Wahai Rasulullah, siapakah manusia yang paling utama?” Rasulullah saw. menjawab: “Seorang mukmin yang berjihad di jalan Allah dengan jiwanya dan hartanya.” (Diriwayatkan oleh Bukhari).
Beliau saw. juga bersabda: “Barangsiapa mati, sedang dia belum berperang dan jiwanya belum berbicara tentang peperangan, maka dia mati di atas dahan kemunafikan.
Diriwayatkan dari Ibnu Abi Aufa, bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Dan ketahuilah bahwa surga itu berada di bawah naungan pedang.” (Diriwayatkan oleh Bukhari).
Rasulullah saw. bersabda: “Berperanglah dengan nama Allah di jalan Allah. Perangilah orang yang kufur terhadap Allah. Berperanglah, jangan berkhianat, jangan melanggar janji, jangan memotong bagian tubuh, dan jangan membunuh anak kecil.
Jika kamu menemui musuh orang-orang musyrik, maka serulah mereka kepada tiga pekerti (pilihan). Manapun di antara ketiganya yang mereka penuhi, maka terimalah dan berhentilah memerangi mereka.
Serulah mereka kepada Islam. Jika mereka memenuhi seruanmu, maka terimalah dan berhentilah memerangi mereka.
Lalu serulah mereka untuk berpindah dari tempat tinggal mereka menuju tempat tinggal kaum muhajirin. Dan beritahukanlah kepada mereka bahwa jika mereka melakukan itu, bagi mereka hak yang dimiliki oleh kaum muhajirin dan atas mereka kewajiban yang dimiliki oleh kaum muhajirin.
Jika mereka menolak untuk berpindah dari tempat tinggal mereka, maka beritahukanlah kepada mereka bahwa mereka menjadi seperti orang-orang muslim Badui; tidak berlaku atas mereka hukum Allah yang berlaku atas kaum mukminin, dan mereka tidak mendapat ghanimah an fai` sedikit pun kecuali jika mereka berjihad bersama kaum muslimin.
Jika mereka menolak, maka mintalah jizyah dari mereka. Jika mereka memenuhi permintaanmu, maka terimalah dan berhentilah memerangi mereka.
Dan jika mereka menolak, maka mintalah bantuan Allah atas mereka dan perangilah mereka.” (Diriwayatkan oleh Ahmad).

إِنَّ شَرَّ ٱلدَّوَآبِّ عِندَ ٱللَّهِ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ فَهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ
Sesungguhnya makhluk yang paling buruk di sisi Allah ialah orang-orang yang kafir, karena mereka itu tidak beriman.
ٱلَّذِينَ عَـٰهَدتَّ مِنْهُمْ ثُمَّ يَنقُضُونَ عَهْدَهُمْ فِى كُلِّ مَرَّةٍۢ وَهُمْ لَا يَتَّقُونَ
Orang-orang yang kamu telah mengambil perjanjian dari mereka hendaknya mereka jangan membantu orang-orang musyrik namun setiap kali mereka berjanji mereka mengkhianatinya dan mereka tidak takut  kepada Allah sewaktu mereka berbuat khianat.
فَإِمَّا تَثْقَفَنَّهُمْ فِى ٱلْحَرْبِ فَشَرِّدْ بِهِم مَّنْ خَلْفَهُمْ لَعَلَّهُمْ يَذَّكَّرُونَ
Jika kamu menjumpai mereka dalam peperangan, maka  hancurkanlah orang-orang yang di belakang mereka dengan menumpas mereka dan yang berada dalam barisan depan dengan membasmi dan menghukum mereka supaya orang-orang yang berada di belakang mereka dapat mengambil pelajaran QS Al Anfaal 8:55-57

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites